Wednesday, April 23, 2014

Tahun 2014 bus tingkat Jakarta akan menggunakan merek MAN

sumber foto : Flickr
JAKARTA, transport-spec - Pada bulan Desember 2013 lalu, Pemprov DKI Jakarta mendatangkan bus tingkat pariwisata sebanyak 5 unit. Bus tingkat tersebut diimpor dari Cina dengan harga 3.3 miliar per unitnya. Bus bermerek Jiangmen Hetong tersebut sejak Januari 2014 sudah beroperasi melayani rute Bunderan HI - Sarinah - Museum Nasional - Halte Santa Maria - Gedung Kesenian Jakarta - Masjid Istiqlal - Istana Merdeka - Monas - Balai Kota - Sarinah - Bunderan HI. 

Banyak orang yang meragunakan kualitas bus tersebut, termasuk Wakil Gubernur Jakarta Basuki T. Purnama atau biasa dikenal Ahok. Untuk kedepannya Ahok akan menggunakan bus tingkat dengan mesin dan bodi yang berkualitas. Melalui channel Youtube Pemprov DKI, Ahok bertemu dengan perwakilan PT. Duta Putera Sumatera selaku ATPM MAN di Indonesia dan perwakilan Karoseri Nusantara Gemilang. Video bisa anda lihat disini. Dalam video tersebut Ahok akan membeli bus tingkat dengan sasis bus MAN dan bodi dari Karoseri Nusantara Gemilang. MAN merupakan merek terkenal asal Jerman yang kini produknya sudah banyak digunakan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri bus MAN baru masuk pada tahun 2013 yang lalu. Perusahaan Otobus yang pertama kali menggunakan sasis bus MAN adalah PO Nusantara. Sementara truk MAN sendiri sudah banyak digunakan untuk kepentingan industri tambang di Indonesia. 

Untuk Karoseri Nusantara Gemilang sendiri merupakan karoseri yang berbasis di kota Kudus, Jawa Tengah. Karoseri ini merupakan hasil kerjasama antara pihak PO Nusantara dengan Gemilang Coachworks Malaysia. PT. Duta Putera Sumatera merekomendasikan pembuatan bus tingkat kepada Karoseri Nusantara Gemilang karena memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah mereka menggunakan bahan aluminium dalam pembuatan bodi bus. Bahan aluminium sangat cocok untuk bodi bus karena ringan dan ringan perawatan. Dengan bahan yang ringan tentu sangat mengurangi goyangan bus saat berbelok. 

Harga yang ditawarkan pihak PT. Duta Putera Sumatera dan pihak Karoseri Nusantara Gemilang untuk pembuatan bodi bus tingkat adalah 3 miliar. Lebih murah 300 juta dibanding dengan bus buatan Cina yang sudah diimpor sebelumnya. 

Dalam video yang telah kami sebutkan diatas, sebenarnya Ahok berencana membeli bus MAN untuk TransJakarta. Namun pihak PT. Duta Putera Sumatera sendiri tidak bisa memenuhi karena Bahan Bakar Gas yang ada di Jakarta tidak memenuhi standar mesin MAN. Lalu, dialihkan untuk bus tingkat pariwisata Jakarta dengan mesin diesel. 

Dengan pembelian bus MAN untuk bus tingkat pariwisata Jakarta ini tentu akan menambah populasi bus premium di Jakarta. Setelah sebelumnya Ahok membeli bus TransJakarta dengan sasis Scania K340IA dengan standar emisi Euro 6. (rpy)

No comments:

Post a Comment